Senin, 29 Juli 2013

Jangan Biarkan Stroke Menurunkan Kualitas Hidup Anda dan Keluarga!

Jangan Biarkan Stroke Menurunkan Kualitas Hidup Anda dan Keluarga!
Oleh: Dinda Anes Tunjungsari, dr



Stroke merupakan penyebab kecacatan tertinggi di dunia. Tanpa kita sadari, dampak yang ditimbulkan cukup besar terhadap lingkungan kita. Penderita Stroke yang mengalami kecacatan, kemudian tidak dapat bekerja lagi, secara tidak langsung akan mempengaruhi kondisi ekonomi keluarga. Selain itu penderita akan lebih bergantung kepada orang lain dalam melakukan aktivitas sehari-hari, sehingga harus ada anggota keluarga lain yang menemani penderita setiap saat, yang menyebabkan anggota keluarga tersebut tidak dapat bekerja. Dengan keadaan penderita yang tergantung orang lain, maka keluarga pun akan kesulitan bila ingin bepergian. Hal inilah yang lama-kelamaan akan menurunkan kualitas hidup penderita sendiri serta keluarga.

Yang dapat kita lakukan sejak sekarang adalah mengenali faktor risiko serta sedapat mungkin menghindarinya. Tidak ada salahnya salahnya menjaga kesehatan Anda sejak dini.
Faktor risiko Stroke dibedakan menjadi 2 macam, yaitu faktor risiko yang dapat di modifikasi dan faktor risiko yang tidak dapat dimodifikasi.

Faktor risiko yang tidak dapat dimodifikasi, seperti:
·         Usia
·         Ras
·         Jenis kelamin
·         Riwayat keluarga menderita penyakit kardiovaskuler
·         Berat badan lahir rendah

Faktor risiko yang dapat dimodifikasi:

·         Hipertensi
Tekanan darah yang  kurang dari 140/90 mmHg, dikatakan dapat menurunkan risiko terkena Stroke. Pada keadaan tertentu, misalnya pada penderita Diabetes maupun Penyakir Ginjal, target yang ditentukan adalah kurang dari 130/80 mmHg.

·         Merokok
Menurut penelitian yang telah dilakukan, terbukti bahwa rokok menyumbang peranan yang cukup signifikan pada kejadian Stroke. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk berhenti merokok sedini mungkin.

·         Diabetes
·         Penyakit Jantung
·         Obesitas
Menurunkan berat badan pada keadaan kelebihan berat badan dan obesitas, dikatakan dapat menurunkan tekanan darah serta risiko Stroke


·         Dislipidemi
·         Makanan
Kurangi konsumsi natrium, tingkatkan konsumsi kalium. Mengkonsumsi banyak sayur dan buah, selain dapat menurunkan tekanan darah, juga bermanfaat dalam menurunkan risiko Stroke.

·         Kurangnya aktivitas fisik
Melakukan aktivitas fisik sedang selama 150 menit/minggu atau aktivitas berat (aerobik,dll) selama 75 menit/minggu, dapat menurunkan risiko Stroke.

·         Menderita stroke sebelumnya
·         Kontrasepsi oral
Kontrasepsi oral dikatakan dapat meningkatkan faktor risiko Stroke, terutama pada wanita yang sudah memiliki faktor risiko lain, seperti Diabete, dll.

·         Konsumsi alkohol
Berhenti mengkonsumsi alkohol merupakan salah satu cara menurunkan risiko Stroke.

·         Resistensi insulin
·         Sindroma metabolik

Dari data tersebut, sebagian besar faktor risiko Stroke tergolong dalam faktor risiko yang dapat dimodifikasi. Maka dari itu, dalam hal ini kesadaran seseorang untuk menjalani hidup sehat sangat berperan terhadap kejadian Stroke. Selalu mulailah dari diri Anda sendiri, perbaiki pola hidup dan pola makan Anda, serta hindari faktor risiko yang dapat dimodifikasi tersebut. Hidup sehat, keluarga sejahtera.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar