Awas, Hipertensi Mengintai Anda
Penyakit
hipertensi telah membunuh 9,4 juta warga dunia setiap tahunnya. Pada tahun 2011
WHO mencatat, ada 1 Milyar orang yang telah terkena hipertensi. Di Indonesia,
angka penderita hipertensi mencapai 32 %.
WHO memperkirakan, tahun 2025, akan ada kenaikan 29 % penderita
hipertensi. Angka yang menakutkan. Jadi siapapun bisa terkena hipertensi,
termasuk anda!! Bagaimana menghindari hipertensi ini ? Yuk simak artikel dari
dokter Klinik Ploso Medika ini *
Apakah
tekanan darah itu?
Tekanan darah adalah tekanan yang
terjadi antara darah dan pembuluh darah. Darah tersebut berguna untuk
mengalirkan oksigen dan berbagai zat gizi ke seluruh tubuh. Tekanan darah
yang tinggi disebut hipertensi
Bagaimana
cara membaca nilai tekanan darah?
Nilai tekanan darah terdiri dari dua
angka yaitu sistolik dan diastolic
Rumus : Sistolik / Diastolik
·
Sistolik: nilai atas
Menggambarkan tekanan saat jantung berdenyut dan memompakan darah
·
Diastolik: nilai bawah
Menggambarkan tekanan saat jantung beristirahat, antara denyut satu
dengan lainnya.
Berapakah tekanan darah yang normal?
Ø Normal : < 120 / 80
Ø Pre Hipertensi : 120/80 – 139/89
Ø Hipertensi Grade I : 140/90 –
159/99
Ø Hipertensi Grade II : >
160/100
Bagi
penderita diabetes
atau sakit ginjal kronik, tekanan darah 130/80 sudah dianggap
hipertensi !!
Mengapa penting untuk mengendalikan nilai tekanan
darah?
Karena tekanan darah tinggi dapat
merusak dinding pembuluh darah. Kerusakan pembuluh darah dapat menyebabkan:
Ø
Stroke
Ø
Serangan jantung
Ø
Gagal Jantung
Ø
Gagal Ginjal
Ø
Disfungsi Ereksi
Ø
Gangguan Penglihatan
Ø
Dan Lain sebagainya
Apa yang bisa dilakukan untuk mengendalikan tekanan
darah?
Kita
tentu tidak dapat mengubah Usia atau Faktor Keturunan, tapi kita dapat
mengubah:
Ø
Aktifitas
Fisik
Ø
Pilihan
Makanan
Ø
Konsumsi
Garam
Ø
Berat Badan
Ø
Konsumsi
Alkohol
Ø Kebiasaan Merokok
Kontrol
teratur ke dokter untuk mengetahui nilai tekanan darah. Apabila anda telah meminum obat
penurun tekanan darah, minumlah teratur sesuai aturan.
Hidup Aktif
Lakukan
aktivitas fisik 150 menit / minggu atau sekitar 20-30 menit setiap hari berupa:
ü
Jalan Cepat
ü
Bersepeda
ü
Jogging
ü
Berenang
Olahraga
harus dilakukan teratur dengan jarak antar olahraga maksimal 2 hari. Pilihlah
aktivitas yang anda sukai dan lakukan dengan teman atau keluarga untuk menambah
semangat.
Makan Sehat
1.
Perbanyak
buah dan sayur
2.
Makanlah
produk gandum dan biji-bijian
3.
Cukupkan
kebutuhan serat
4.
Pilih
makanan rendah lemak
5.
Hindari
lemak jahat: gorengan, gajih, dan jeroan
Kurangi Penggunaan Garam
Sumber natrium (garam) terdapat
pada:
1. Makanan olahan dan makanan restoran (77%)
2.
Terdapat
secara alami pada makanan(12%)
3.
Ditambahkan
pada saat memasak (6%)
4.
Ditambahkan
di meja makan (5%)
Pilihan makanan
anda akan memberikan perubahan besar
Kurangi penggunaan garam dengan
cara :
1.
HIndari
makanan olahan : makanan kalengan, makanan beku, makanan instan
2.
Bila
makan di restoran, tidak usah menambahkan garam lagi walau sudah disediakan di
meja
3.
Lebih
baik masak sendiri : lebih segar, murah dan penggunaan garam bisa terukur
4.
Gunakan
berbagai macam bumbu daripada menambahkan garam
5.
Baca
label makanan dan lihat jmlah sodium
Kendalikan Berat Badan
Penurunan
berat badan sebesar 4 kg dapat mengurangi nilai tekanan darah sistolik sebesar
4 mmHg dan nilai diastolik sebesar 3 mmHg.
Anda
dapat menilai kegemukan dengan Indeks Massa Tubuh (IMT)
Rumus IMT = Berat
Badan (kg) / Tinggi Badan (m)²
IMT
|
Hasil
|
< 18,5
|
BB kurang
|
18,5 – 22,9
|
BB normal
|
≥ 23
|
BB lebih
|
23 – 24,9
25 – 29,9
≥ 30
|
-
Dengan
risiko
-
Obesitas
I
-
Obesitas
II
|
Berat badan juga dapat dinilai dari
lingkar perut:
·
Laki-laki:
lebih dari 94 cm
·
Perempuan:
lebih dari 80 cm
Stop Merokok
·
Merokok
terkait erat dengan kerusakan pembuluh darah. Risiko penyakit jantung dan
pembuluh darah berkurang hingga 50% bila telah berhenti merokok selama 1 tahun.
·
3-4
tahun setelah berhenti merokok, risiko penyakit hampir sama dengan orang yang
tidak merokok.
·
BERHENTI SEKARANG! TIDAK ADA KATA
TERLAMBAT...
Minum Obat Teratur
·
Penurunan
tekanan darah senilai 6/4 mmHg saja dengan obat-obatan dapat mengurangi risiko
kematian 25%.
·
Jangan
berhenti minum obat sebelum anda konsultasi dengan dokter. Kenali kemungkinan
efek samping obat dan segera bicarakan dengan dokter.
·
Pastikan
persediaan obat selalu ada dan kontrollah sebelum obat habis.
Jika anda masih bingung atau kurang jelas dengan penjelasan diatas, anda
bisa mendatangi dokter Klinik Ploso Medika untuk berkonsultasi. Tanyakan semua
unek-unek anda sehingga anda mendapat solusi kesehatan yang baik. Anda bisa
telpon di 0313822619.
(*)
Artikel ini ditulis oleh dokter Almitra Rindiarti
(*)
Beliau adalah dokter umum di Klinik Ploso Medika
Tidak ada komentar:
Posting Komentar