Menjadi cantik adalah idaman setiap wanita.
Mereka berlomba-lomba untuk bisa tampil cantik dan seksi. Lalu bagaimana ketika
hamil?? Apakah masih untuk tetap tampil cantik dan seksi ?? Yuks kita baca
artikel yang super menarik ini.
Tetap Cantik Saat Hamil
Oleh: dokter Almitra Rindiarti*
Pada saat hamil, terjadi
banyak perubahan baik pada bentuk maupun fungsi tubuh. Setiap ibu
perlu memahami hal ini agar dapat mempersiapkan kehamilan dengan baik dan
mengetahui bagaimana mengurangi efeknya dalam hidup sehari-hari.
- Keseimbangan tubuh. Seiring dengan membesarnya rahim, pusat
gravitasi pada tubuh berubah dan ibu hamil akan lebih mudah kehilangan
keseimbangan. Olahraga membantu adaptasi tubuh terhadap perubahan bentuk
tubuh tersebut
- Perubahan wajah. Sekitar 25% ibu hamil mengalami perubahan pada
kulit berupa pigmentasi akibat hormon selama kehamilan. Banyak ibu
mengeluh kulit bernoda setelah melahirkan, dan paparan matahari membuatnya
semakin jelas. Pencegahan terbaik untuk hal ini adalah proteksi terhadap
sinar matahari. Gunakan tabir surya dengan SPF minimal 15, tutupi bagian
yang terpapar matahari dengan menggunakan topi atau payung, dan jaga
hidrasi tubuh dengan banyak minum.
- Perubahan payudara. Pada masa kehamilan, payudara akan mengalami
perubahan berupa pergeseran jaringan lemak payudara akibat pembentukan
kelenjar air susu. Setelah kehamilan dan masa menyusui, payudara tidak
selalu dapat kembali ke bentuknya semula. Tidak ada cara untuk
mencegahnya, namun efeknya dapat diminimalkan dengan menggunakan bra
khusus ibu hamil dan menyusui, untuk menopang payudara dengan baik.
- Perubahan perut dan pinggang. Banyak ibu setelah
kehamilannya mengeluhkan hilangnya “lengkung pinggang” mereka serta
munculnya strechmarks. Strechmarks adalah garis-garis
bewarna putih yang muncul pada permukaan kulit Anda akibat peregangan yang
melewati batas elastisitas dan biasanya timbul rasa gatal. Kulit manusia
hanya memiliki elastisitas hingga batas tertentu dan apabila regangan
kulit melewati batas tersebut maka tidak akan dapat kembali lagi. Begitu
pula otot-otot pada daerah perut; beberapa kehamilan menyebabkan regangan
hingga 50%. Setelah tubuh mengalami regangan yang besar saat hamil, sulit
untuk mengembalikannya dalam keadaan 100% sama seperti semula. Salah satu
cara mengatasinya adalah dengan menjaga kelembapan kulit terutama perut
dan payudara atau bagian tubuh lainnya yang mongering dengan menggunakan
krim pelembab atau krim khusus anti strechmarks. Agar dapat kembali
ke berat badan dan bentuk tubuh ideal mendekati sebelum hamil, maka
sebaiknya selama hamil kontrol berat badan agar tetap dalam batas yang
dianjurkan oleh dokter.
- Perubahan paha dan bokong. Hormon saat kehamilan yaitu
estrogen dan progesteron akan merangsang penambahan jaringan lemak pada
tubuh ibu hamil. Simpanan lemak ini akan berkurang setelah
kelahiran, terutama jika ibu menyusui karena simpanan lemak digunakan
untuk ASI. Namun demikian, para ahli memperkirakan setiap kali hamil ada
deposit lemak tambahan seberat 8-10 pon di tubuh ibu. Penelitian
menunjukkan bahwa wanita yang mengalami kenaikan berat badan lebih dari
yang direkomendasikan akan lebih banyak menyimpan lemak nantinya.
- Perubahan pada kaki, pembuluh vena, dan rambut tubuh.
Seringkali ibu hamil mengeluh sepatunya tidak lagi muat. Ini disebabkan
terkumpulnya cairan tubuh. Ibu hamil juga sering mengalami varises akibat
peningkatan volume darah dan gangguan aliran darah terutama pada daerah
kaki sehingga pembuluh darah vena tampak melebar. Terjadinya varises ini
banyak dipengaruhi faktor keturunan. Cara pencegahan varises dan
terkumpulnya cairan di kaki adalah dengan menghindari berdiri dalam waktu
lama, melakukan olahraga kaki ringan, dan menaikkan kaki saat tidur,
bila memungkinkan. Apabila kelainan cukup berat, ibu dapat menggunakan
stoking khusus untuk menguranginya. Selain itu, sekitar 5-8% ibu hamil
mengalami penambahan bulu-bulu pada tubuh akibat hormon progesteron.
- Perubahan rambut. Pada masa kehamilan terjadi perubahan tekstur
dan fase pertumbuhan rambut. Ini terjadi karena peningkatan estrogen.
Helai rambut akan menebal, dan terjadi kerontokan. Selain itu dapat
terjadi perubahan tekstur dari lurus menjadi bergelombang, atau
sebaliknya. Rambut akan kembali pada keadaan normal setelah kehamilan
usai. Oleh karena itu, cobalah mengenali rambut baru di saat hamil dan
sesuaikan produk perawatan rambut dengan jenis rambut.
Tetap tampil cantik saat hamil ? Mengapa
tidak.
Namun ada beberapa catatan penting yang perlu
diperhatikan :
1. Cat rambut
Banyak dokter merekomendasikan untuk menunggu hingga
setelah trimester pertama jika ibu hamil ingin mengecat rambut terutama dengan
teknik bleaching dan warna permanen. Namun demikian, belum ada bukti
kuat yang menyatakan bahaya cat rambut pada pertumbuhan janin. Ahli
merekomendasikan teknik pewarnaan rambut dengan hightlight lebih aman
untuk ibu hamil karena cat rambut tidak mengalami kontak langsung dengan kulit
kepala. Selain itu, saat hamil kulit ibu menjadi lebih sensitif. Disarankan
untuk menggunakan produk pewarnaan rambut dengan pelindung kuping dan sarung
tangan serta memilih produk rendah ammonia dan peroksida.
2. Perawatan wajah
Agar kulit sehat, pastikan kecukupan air dengan minum
8 gelas air putih per hari. Jaga asupan makanan dan penuhi kebutuhan gizi untuk
menjaga kesehatan kulit. Bersihkan wajah dua kali sehari, lakukan dengan
gerakan melingkar dan keringkan dengan handuk dengan cara menepuk-nepuk wajah,
bukan digosok. Jangan lupa gunakan pelembab dengan SPF pada wajah dan leher
untuk melindungi terhadap sinar matahari.
3. Kosmetik
Gunakan make-up ringan yang ramah terhadap
kulit, atau hipo-alergen karena kulit ibu hamil lebih sensitif. Biasakan
melihat label kosmetik sebelum membeli. Zat-zat yang sebaiknya dihindari antara
lain parabens, SLF, retinol atau petroleum. Minyak esensial pada produk
kosmetik juga dapat mencetuskan masalah kulit.
4. Pakaian
Gunakan pakaian dari bahan katun yang dapat menyerap
keringat. Hindari pakaian ketat terutama dari bahan sintetik karena dapat
mengiritasi kulit.
Dengan mengetahui perubahan yang terjadi, ibu hamil
dapat mempersiapkan kehamilannya dengan baik, bisa tetap tampil cantik, dan
menjalani kehamilan dengan menyenangkan
Referensi :
- Hung E.
http://www.articlesbase.com/womens-health-articles/how-to-stay-beautiful-while-pregnant-474151.html.
2008
- http://www.askbaby.com/how-to-beat-sensitive-pregnancy-skin.htm
- American Pregnancy Association.
http://www.americanpregnancy.org/pregnancyhealth/
- Cunningham FG, Leveno KJ, Bloom SL, Hauth JC, Rouse DJ, Spong CY. Williams
obstetrics 22ed. USA: McGraw-Hill Company; 2005.
(*) Beliau adalah dokter
tetap dan manajer klinik Ploso Medika
(*) Klinik Ploso Medika
adalah spesialis layanan kesehatan preventif
Tidak ada komentar:
Posting Komentar